Apa perbedaan antara trading saham vs forex perlu Anda tahu sebelum terjun ke dunia pasar modal. jadi ada dua jenis trading yang sering orang-orang kenal saat mereka memilih untuk memulai investasi. Meski keduanya hampir sama, namun sebenarnya cukup berbeda sehingga harus diketahui.
Perbedaan Trading Saham vs Forex
Saham dan forex merupakan 2 dari sekian banyak instrumen investasi yang menjadi pilihan bagi masyarakat. Biasanya kedua instrumen ini memang sering Anda gunakan ketika sedang melakukan trading. Maksudnya yakni memperjualbelikan saham dan forex dalam jangka waktu pendek.
- Barang yang Diperdagangkan
Di dalam dunia trading saham, produk yang Anda perdagangkan adalah berupa surat berharga kepemilikan saham dari sebuah perusahaan. Sementara jika pada trading forex, yakni kontrak harga mata uang dari negara dengan mata uang negara lainnya.
Pada trading forex, Anda bisa melihat perbandingan antara harga mata uang negara A dengan yang lainnya. Jadi berbeda dari trading saham dimana nilai saham perusahaan tidak perlu membandingkan pada produk saham lainnya.
- Jumlah Produk Perdagangan
Dalam trading saham, ada lebih dari 10 ribu saham di seluruh dunia. Sementara di dunia trading forex, tidak ada banyak pilihan lain. Seperti yang sudah tertera di poin pertama, dalam dunia trading forez, mata uang akan memiliki perbandingan dengan mata uang lain, misalnya euro terhadap US Dollar.
Hanya ada 4 pasangan produk yang memiliki sebutan berupa major pairs. Mereka adalah mata uang relatif kuat dan paling sering trader pilih dalam dunia forex seperti EUR/ USD, USD/ JPY, USD/ CHF, dan GPB/ USD. Sementara 3 pasangan lain yakni pergerakannya relatif berkolerasi positif.
- Faktor dalam Analisa Teknikal
Di dalam dunia trading saham, para trader harus mampu melakukan analisa faktor yang akan berpengaruh terhadap perubahan harga di pasar mulai dari nilai paling kecil. Saat analisis teknikal trading saham, mereka juga melakukan analisis mulai data terkecil seperti laporan keuangan.
Selanjutnya ada juga sektor yang berhubungan dengan perusahaan tersebut. Selanjutnya trader saham juga perlu menganalisis kondisi negara sesegera meungkin. Sementara pada trading forex pun tidak perlu melakukan analisis data perusahaan apapun karena perdagangan terkait pada mata uang.
- Fasilitas Short Shelling
Perlu Anda tahu sebelumnya bahwa short shelling merupakan sebuah cara yang digunakan untuk penjualan saham atau forex. Nantinya investor atau saham akan meminjam dana guna menjual saham mereka dengan harga tinggi. Harapannya adalah investor bisa membeli kembali dan mengembalikan.
Dalam trading forex ini tersedia beberapa fasilitas short shelling sementara pada pasar saham Indonesia masih belum pasti ada atau tidak. Sebenarnya fasilitas ini ada di dalam bursa efek Amerika Serikat hanya saja BEI justru melarang aturan ini karena merasa dapat memicu turunnya IHSG.
- Saham Tidak Mempunyai Leverage
Secara umum, leverage sendiri merupakan pemakaian dana pinjaman yang berguna untuk meningkatkan keuntungan dalam sebuah investasi. Pada trading forex sendiri, investor dapat menggunakan opsi ini dengan rasio tertentu sehingga menjadi keuntungan bagi mereka.
Selain itu pada jam dagang bursa saham di Indonesia memang cukup terbatas dari pagi sampai ke sore hari karena mengikuti jadwal dagang Bursa Efek Indonesia. Lain halnya pada trading forex, yang berlangsung selama 24 jam sehingga trader bisa mengaksesnya kapanpun
- Tujuan Investasi yang Berbeda
Meskipun keduanya sama-sama dalam jenis investasi, namun sebenarnya tujuannya adalah berbeda. Biasanya investasi bertujuan untuk keuntungan jangka panjang bagi kebanyakan orang. Pada instrumen forex, nilai mata uang bersifat cukup fluktuatif sehingga lebih cocok untuk perdagangan
Sementara pada saham bisa menjadi sebagai alat perdagangan dan juga investasi. Saham yang bekerja secara baik memiliki fluktuasi cenderung terus naik sehingga bisa menjadi alternatif baik investasi maupun bentuk perdagangan.
Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi di pasar modal, bisa mempertimbangkan perbedaan antara trading saham vs forex. Tentu saja hal ini menjadi pertimbangan bagi seluruh investor maupun trader khususnya jika masih pemula agar tahu letak beda antara keduanya.