Berdasarkan rilisan laporan awal kinerja keuangan tahun buku sebelumnya, analisa saham BRMS menunjukkan potensi berlanjutnya kinerja keuangan ke depan. Untuk itu, BRMS menjadi salah satu saham yang direkomendasikan untuk trading.
Bahkan di tengah-tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup melemah pada akhir Agustus kemarin, BRMS masuk jajaran top gainers. Tidak heran jika emiten ini dianggap sebagai salah satu primadona.
Jika Anda tertarik berinvestasi, sebaiknya kenali dulu detail informasi profil perusahaannya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kemudian, pelajari analisa saham BRMS untuk melihat prospek atau peluang ke depannya.
Detail Profil PT Bumi Resources Minerals (BRMS) Tbk
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) pertama kali didirikan pada 6 Agustus 2003. Awalnya, perusahaan ini bernama PT Panorama Timur Abadi, bergerak di bidang perdagangan serta penyedia pelumas industri pertambangan.
Pertengahan tahun 2009, PT Panorama Timur Abadi kemudian diambil alih oleh Bumi Resources Tbk (BUMI). Sejak itu, nama perusahaan diubah menjadi PT Bumi Resources Minerals dan bergerak dalam bisnis pertambangan.
Kini, PT Bumi Resources Tbk yang mayoritas sahamnya dimiliki Bakrie Group ini telah menjadi satu perusahaan pertambangan terbesar Indonesia. Bahkan pada 2012, BRMS berhasil masuk ke daftar Forbes Global 2000.
Detail profil perusahaan serta informasi lain terkait saham PT BMRS Tbk bisa dilihat secara lengkap pada website BEI. Sebagai dasar, berikut ini informasi singkat terkait profil BMRS pada data BEI:
- Nama: Bumi Resources Minerals Tbk
- Kode: BRMS
- Alamat Kantor: Bakrie Tower Lantai 6 dan 10, Komplek Rasuna Epicentrum, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, 12940
- Alamat Email: [email protected]
- Nomor telepon: 021-57945698
- Nomor faks: 021-57945687
- NPWP: 02.290.376.9-091.000
- Website: bumiresourcesminerals.com
- Tanggal pencatatan: 9 Desember 2010
- Papan: Pengembangan
- Bidang Usaha Utama: Aktivitas Kantor Pusat dan Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya melalui Pengawasan dan Pengelolaan Entitas Anak yang Bergerak dalam Bidang Eksplorasi dan Pengembangan Pertambangan Atas Sumber Daya Mineral
- Sektor: Barang Baku
- Sub-sektor: Barang Baku
- Biro Administrasi Efek: PT. Ficomindo Buana Registrar
Analisa Saham BRMS: Prospek dan Peluangnya
Berdasarkan laporan keuangan interim terbaru semester I 2022 yang diunggah pada laman BEI, laba bersih BRMS mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dibandingkan berdasarkan kinerja semester pertama 2021 dengan semester pertama 2022.
Secara rinci, laba bersihnya meningkat sebesar 8% dari USD3,6 juta (2021) menjadi USD3,9 juta di semester I 2022. Menurut siaran persnya, kinerja keuangan tersebut didukung oleh naiknya produksi emas mereka.
Sementara berdasarkan analisa saham BRMS sejak awal tahun (year to date/ytd), harga sahamnya sudah meningkat pesat sebanyak 144 poin (128,57%). Bahkan di tengah-tengah pelemahan IHSG, saham BRMS masih layak dikoleksi.
Saat IHSG ditutup melemah pada akhir Agustus kemarin, saham mereka berakhir melesat sebesar 10,34% ke posisi Rp256/saham. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp394 miliar dengan volume transaksi 1,62 miliar lembar saham.
Meski bulan Mei sebelumnya analisa saham BRMS sempat menunjukkan adanya stagnasi, namun tetap banyak investor asing yang memborong. Bahkan saat IHSG melemah, neraca perdagangan mereka masih menunjukkan net buy asing.
Hingga saat artikel ini ditulis, peringkat kapitalisasi pasar Bumi Resources Minerals dari industri terkait berada pada posisi 5 dari 28. Adapun peringkat kapitalisasi pasar semua perusahaan adalah 54 dari 811.
Berdasarkan data-data tersebut, emiten ini masih menyajikan prospek serta peluang menjanjikan bagi investor. Berdasarkan analisa saham BRMS, mereka masih memiliki daya tarik selama dapat bertahan melebih level breakout resisten sebelumnya.