Teknik swing trading saham merupakan strategi jual beli untuk mendapatkan keuntungan banyak dengan cepat. Caranya dengan menahan aset yang akan diperjualbelikan dalam beberapa waktu. Lalu, saat harganya tinggi baru dijual.
Anda bisa mengambil posisi hold harian, mingguan atau bulanan. Pada umumnya, para trader memakai analisis teknikal untuk menentukan waktu yang tepat melakukan transaksi pembelian maupun penjualan.
Trader harus memperhatikan analisis fundamental, pola harga dan tren. Semua itu dilakukan demi mendapatkan keuntungan. Keuntungan swing trading jangka pendek 5% sampai 10%, cara ini lebih baik daripada mengalami kerugian.
Intip Berbagai Macam Teknik Swing Trading Saham
Anda wajib mengetahui apa saja contoh teknik tersebut untuk diterapkan saat melakukan trading. Dengan demikian, keuntungan yang akan Anda peroleh besar, terutama ketika harga saham tinggi di awal perdagangan.
- Average Down
Average down adalah salah satu strategi investasi dengan membeli saham secara bertahap ketika harga aset sedang jatuh. Anda bisa membelinya dengan harga murah, lalu saat harga naik dijual kembali.
Cara ini memang memiliki risiko karena posisi saham tersebut tidak stabil. Namun, saat harga saham mengalami kenaikan, maka besarnya keuntungan yang didapatkan juga besar.
Oleh karena itu, teknik swing trading saham ini banyak diterapkan oleh para trader. Kunci keberhasilan dalam menjalankan average down ini adalah Anda harus mampu memilih perusahaan dengan tepat.
Pastikan Anda hanya membeli dari perusahaan dengan fundamental yang baik, stabil dan memiliki peluang tumbuh besar. Dengan demikian, peluang meraih keuntungan juga besar.
- Stop Loss
Dalam menjalankan trading saham, banyak kemungkinan yang akan terjadi. Hal ini dikarenakan nilai saham dapat mengalami perubahan kapan saja. Oleh karena itu, Anda wajib menerapkan stop loss untuk membatasi kerugian.
Biasanya stop loss akan dipasang dalam transaksi sel maupun buy. Apabila Anda menerapkan cara ini, maka dapat membatasi kerugian setelah menggunakan nilai batasan harga paling rendah.
Dengan demikian, akan meminimalisir besarnya kerugian saat Anda melakukan kesalahan analisis dalam menerapkan teknik swing trading saham. Selain kedua jenis tersebut, Anda juga dapat memilih entry atau exit.
- Teknik Exit
Teknik exit adalah strategi yang dijalankan dengan cara keluar pasar pada saat yang tepat. Teknik tersebut sangat membantu para trader memperoleh manfaat saham di posisi terbaik.
Pada umumnya, swing trader akan memanfaatkan teknik ini setelah mencapai nilai yang ditargetkan. Selain itu, bisa diterapkan saat nilai saham mencapai limit paling rendah.
Dengan demikian, bisa membantu trader agar tidak terlena dengan adanya kenaikan harga secara signifikan. Meskipun harganya naik, namun risikonya juga besar. Anda juga dapat meminimalisir risiko saat harga turun signifikan.
- Teknik Entry
Teknik swing trading saham berikutnya adalah entry. Pada teknik ini, Anda akan masuk ke pasar dan melakukan aktivitas pembelian saham berdasarkan tren yang saat ini sedang berlaku.
Anda harus selalu mengikuti tren untuk dapat menentukan waktu yang paling tepat untuk melakukan entry. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan potensi reward maupun risk yang lebih baik.
Dalam hal ini, Anda harus mampu menerapkan teknik entry dengan baik pada waktu yang tepat. Alasannya karena teknik tersebut sangat menentukan keberhasilan dari swing trading jangka panjang.
Keempat teknik tersebut dapat dipilih sesuai kebutuhan. Masing-masing dilakukan untuk mendapatkan banyak keuntungan. Oleh karena itu, Anda wajib memahami setiap teknik swing trading saham dan kapan waktu terbaik untuk menerapkannya.