Saat ini, tengah banyak jenis investasi yang banyak diminati oleh para generasi milenial. Mulai dari investasi mini golden, antam, dan sebagainya. Salah satu yang paling banyak diminati adalah investasi saham. Pasalnya, keuntungan yang diberikan cukup menggiurkan, khususnya bagi para kalangan milenial.
Investasi ini merupakan bentuk dari surat berharga yang biasanya digunakan sebagai bukti kepemilikan, baik untuk modal ataupun dana di suatu perusahaan. Atau, dapat dikatakan pula bahwa pada saat menanam investasi jenis ini di suatu perusahaan. Maka Anda menjadi investor dalam kepemilikan perusahaan tersebut.
Tips Investasi Saham Untuk Pemula
Maraknya investasi ini membuat beberapa kalangan memutuskan untuk turut menjadi investor. Saat ini pula, telah banyak aplikasi di smartphone yang dapat digunakan untuk trading online di beberapa perusahaan. Dengan hadirnya aplikasi tersebut, tentunya cukup memudahkan para pemula untuk memulai investasi ini.
Namun, sama halnya seperti investasi jenis lainnya. Investasi ini pula dapat membuat rugi dalam beberapa waktu. Sehingga para pemula wajib mengetahui tips saat akan memulai investasi jenis ini, agar tidak terjebak dalam risiko yang terlalu besar dan merugikan. Simak penjabarannya di bawah ini!
1. Mulai Walaupun dengan Modal Kecil
Tips pertama adalah lakukan dan mulailah investasi ini, walaupun memiliki modal yang masih kecil. Jangan terlalu terpaku pada modal yang besar. Apabila dirasa sudah memiliki modal yang dikhususkan untuk investasi, maka dapat langsung segera memulainya.
Pasalnya, banyak orang yang menunggu sampai modal besar. Karena dikatakan bahwa modal besar akan menghasilkan keuntungan yang besar pula. Padahal, keuntungan tidak tergantung pada modal yang dikeluarkan. Sehingga, jangan terlalu berambisi untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat, mulailah terlebih dahulu dengan modal kecil.
2. Waspada Trading Online
Berikutnya adalah dengan tetap bersikap waspada saat melakukan saham di trading online. Walaupun trading ini lebih memudahkan, tetapi tetap harus mempertimbangkan beberapa hal. Karena tidak sedikit trading online yang akhirnya menipu.
Jangan termakan iming-iming oleh trading online yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat, misalnya mingguan atau harian. Karena biasanya trading pun memerlukan waktu yang tidak singkat. Sehingga, jangan sampai terbodohi oleh oknum yang akan merugikan.
3. Memilih Yang Jangka Panjang
Dalam melakukan investasi ini, justru yang harus dicari adalah investasi jangka panjang. Jika Anda berminat untuk segera melakukan investasi ini, maka pilihlah yang jangka panjang. Jangan tergoda dengan investasi mudah dan memiliki waktu singkat.
Pasalnya, investasi jangka panjang akan lebih memberikan keuntungan yang besar. Karena suatu perusahaan pun akan memiliki pertumbuhan dan perkembangan seiring berjalannya waktu. Sehingga, pertumbuhan dan perkembangan tersebut akan berimbas pula pada investasi Anda.
4. Memilih Jenis Blue-Chip
Dalam melakukan investasi ini, terdapat beberapa jenis investasi yang dapat dipilih. Saat ini, jenis yang paling direkomendasikan untuk dipilih adalah Blue-Chip. Anda dapat memilih perusahaan yang fokus pada jenis Blue-Chip.
Karena jenis ini lebih aman terhadap risiko yang besar. Selain itu, menjamin pula stabilitas dalam keuntungannya. Terdapat beberapa perusahaan dengan Blue-Chip yang dapat dipilih, misalnya BRI, Unilever, dan BCA.
Penggunaan investasi saham memang tengah banyak diminati oleh banyak kalangan. Pasalnya, keuntungan yang didapatkan cukup menggiurkan apabila dilakukan secara rutin dan benar. Lakukanlah investasi ini dengan sabar dan nikmati saja perjalanan investasinya.