Investasi sahamĀ menjadi salah satu investasi yang memang sedang ramai diperbincangkan. Investasi satu ini sebenarnya terbilang gampang susah karena harus menganalisa mana saham yang bagus atau sedang turun. Maka dari itu, penting bagi Anda mengetahui ciri saham yang bagus buat trading.
6 Ciri Saham yang Bagus Buat Trading
Terutama pada saat Anda sedang ingin berinvestasi jangka panjang di saham, Anda harus memilih emiten dan saham dengan fundamental bagus. Kian baik fundamentalnya, maka bisa dikatakan bahwa perusahaan tersebut mempunyai kekuatan kokoh untuk masa mendatang. Berikut beberapa cirinya:
- Mudah Mengalami Rebound Saat Koreksi
Rebound sesudah koreksi adalah kondisi ketika harga saham sedang naik sesudah mengalami penurunan. Saham yang mudah naik seperti ini menunjukkan bahwa saham tersebut memang memiliki daya tarik tinggi dari para trader maupun investor.
Pada kasus seperti ini, khusus para trader dengan kepemilikan saham jangka panjang di waktu sebentar memang sangat diminati. Hal ini karena Anda memiliki kesempatan bagus untuk membeli pada saat harga sedang di bawah sehingga bisa memanfaatkan profit daripada technical rebound.
- Kapitalisasi Pasar Besar
Jadi sebelum Anda memutuskan untuk memulai investasi, alangkah lebih baik untuk mencari dan memilih saham emiten dengan kapitalisasi besar. Pastikan jika angkanya melebihi dari nilai Rp 500 miliar. Istilah tersebut merujuk pada keseluruhan jumlah nilai darii saham yang sedang beredar.
Perusaahaan dengan kapitalisasi besar bisa Anda katakan memiliki fundamental yang baik. Jadi perlu dipastikan terlebih dahulu. Tentu saja hal ini menjadi salah satu peluang untuk menjadikannya sebagai perusahaan tujuan terutama jika investasi dalam jangka waktu panjang.
- Produk Bisnis dari Perusahaan yang Jelas dan Banyak di Pasaran
Poin yang satu ini bahkan penting untuk Anda perhatikan dan tidak boleh melupakannya. Pasalnya jika hendak membeli saham, alangkah lebih baik memperhatikan terlebih dahulu mengenai model bisnis pada sebuah perusahaan tersebut. Apabila sedang bergerak di bidang tertentu, cek dulu produknya.
Tidak menutup kemungkinan juga bahwa harga sahamnya pun tetap naik. Tidak hanya itu saja, perusahaan dengan produk bisnis yang banyak di pasaran adalah ciri-ciri jika fundamentalnya juga cukup baik. Artinya perusahaan tersebut mempunyai tingkat permintaan lumayan tinggi.
- Peningkatan Laba Setiap Kuartalnya
Perusahaan dengan fundamental yang bagus dan baik mampu menaikkan labanya sendiri pada tiap kuartal. Hal ini menjadi ciri-ciri bagus jika mereka bisa memastikan keuntungan tetap ada setiap periodenya. Artinya berpeluang besar bagi Anda untuk selalu ikut mendapatkan profit sama.
Semisal laba bersih pada periode 31 Oktober 2019 menuju 30 November 2021 terjadi kenaikan. Begitu juga hal ini terjadi pada total ekuitasnya. Lebih bagus lagi apabila sebuah emiten mampu membagikan dividen untuk para pemegang saham sehingga menunjukkan keuntungan benar-benar konsisten.
- Saham dengan Nilai ROE Tinggi
Bagi Anda yang baru saja terjun ke dunia investasi, penting untuk mengetahui istilah ROE. Return on Equity ini merupakan tingkat pengembalian investasi yang menjadi indikator paling dasar dari analisa fundamental. Apabila ROE terbilang bagus, maka kemungkinan besar laporan keuangan juga bagus.
Setiap kali keuntungan Rp 1.000 maka menghasilkan untung bersih minimal sebesar 15% atau lebih dalam setahunnya. Namun jika kurang dari angka tersebut, artinya perusahaan memang sedang tidak menguntungkan. Penting bagi Anda untuk memperhatikannya kembali.
- Saham yang Kebal Krisis
Ciri saham yang bagus buat trading terakhir adalah tetap mencatatkan kinerja positif sekalipun ekonomi sedang menurun seperti krisis dan resesi. Umumnya banyak perusahaan justru tumbang namun saham tersebut bertahan atau setidaknya konstan.
Anda bisa menelusuri kinerja saham tersebut dari laporan keuangan perusahaan selama ekonomi sedang menurun seperti di tahun 98, 2000 dan juga 2020 kemarin. Kemudian bandingkanlah satu emiten dengan yang lain di kelasnya.
Itulah tadi ciri-ciri saham yang bagus buat trading bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan. Tentu saja hal ini penting untuk para trader pemula ketika mereka sedang ingin belajar dan banyak berlatih menentukan tujuan perusahaannya.