Analisis teknikal saham tentu sering Anda gunakan ketika terjun ke dalam dunia perdagangan saham. Atau bahkan bagi beberapa orang masih belum pernah mencobanya. Dengan begitu, penting untuk mengetahui apa saja indikator saham untuk trading saham harian karena berpotensi untung tinggi.
6 Indikator Saham untuk Trading Saham Harian
Apabila Anda hanya mengandalkan berita saja, tentu akan muncul perasaan FOMO atau fear of missing out. Gejala ini akan timbul pada saat harga saham terpilih mengalami peningkatan di awal waktu namun berita baik tentang emiten justru belum muncul. Ketahui indikator trading harian berikut
- Moving Average Convergence Divergence
Indikator analisa teknikal saham yang paling umum adalah menggunakan MACD. Pemakaian alat bantu ini memang sangat sederhana dan mudah. Biasanya pedagang harian bisa melakukan transaksi lewat indikator karena mengaku bahwa informasi tersedia begitu lengkap.
Fungsi dari MACD adalah menjadi indikator momentum yang dapat membaca arah trend. Jika Anda menggunakannya maka alat bantu ini langsung terhubung pada pergerakan harga sahamnya. Pengaturan dasarnya yakni MACD menghitung dan mengurangi rerata pergerakan eksponensial.
- Stochastic Oscillator
Indikator ini memang sudah populer untuk para pemula. Saat menggunakan stochastic oscillator, Anda wajib untuk mencermati berbagai jenis posisi rata-sata yang telah terjadi dalam sebuah trend. Sebenarnya hal ini hampir sama seperti MACD. Perbedaannya yakni dari segi visualnya saja.
Bagi seorang trader, mereka wajib untuk mengetahui keberadaan garis. Jika garis merah tengah berada di area bawah, hal ini menunjukkan bahwa sedang terjadi oversold dimana artinya adalah trader memperoleh saran pembelian. Namun saat garis biru, pastikan dulu harga sedang overbought.
- Relative Strength Index
Relative Strength Index adalah RSI memang sedikit berbeda daripada sebelumnya. Daripada RSI, trader saat ini hanya akan mengecek satu garis dari pergerakan harganya. Silahkan saja beri warna sesuai dengan selera masing-masing. Pengaturan RSI menjadi dasar untuk indikator RSI 14 periode.
Ini artinya, setiap kali 14 candle terakhir atau 14 bar terakhir yakni terjadi pada grafik harganya. Memakai jangka waktu lebih pendek, misalnya 5 periode akan menyebabkan garis RSI bergerak lebih sensitif. Seorang trader juga dapat melakukan transaksi jual beli saat garis merah ada di ares 30.
- Moving Average
Teknik ini memang sangat populer. Tentunya Anda juga sudah pasti tau mengenai moving average. Indikator MA ini merupakan salah satu contoh analisa saham teknikal. Menjadi indikator paling akurat yang akan memberi tahu kepada Anda tentnag kapan suatu trend bisa berakhir.
Anda bisa menggunakan moving average pada saat trend saham sedang naik maupun turun. Cobalah untuk menghindari pemakaian kondisi sideways. Apabila memiliki pengalaman membaca candlestick pattern, tentu akan terasa lebih bagus pada saat pembacaan grafik dan trend saham.
- Volume
Analisa teknikal berupa volume ini memiliki fungsi sebagai parameter yang cukup penting. Kerapkali memang orang-orang mengabaikan dari para pedagang khususnya jika masih pemula. Volume ini mempunyai peran penting saat analisa teknis untuk membantu saat konfirmasi trend dan candlestick.
Hal ini juga menunjukkan seberapa banyak saham yang akan Anda beli dan jual di dalam pasar di dalam periode tertentu. Selain itu juga membantu untuk mengukur bagaimana pedagang akan mempersepsikan pasar. Salah satu manfaat adalah memberi sudut pandang tentang harga saham.
- Parabolic SAR
Indikator teknis ini merupakan hasil perkembangan dari J. Welles Wilder. Tujuannya adalah membaca arah pergerakan saham. Parabolic SAR Ini juga memiliki sebutan lain berupa sistem stop and reverse ataupun SAR. Hal ini bertujuan mengidentifikasi potensi pembalian pergerakan saham.
Pergerakan saham ini juga bisa berguna untuk menyediakan titik masuk dan juga keluar. Parabolic SAR ini pun berfungsi pada pasar yang sedang trend. J. Welles Wilder pun merekomendasikan pedagang harus menentukan arah terlebih dahulu sebelum memakai indikator alternatif lainnya.
Keenam indikator saham untuk trading saham harian di atas bisa Anda coba karena berpeluang menghasilkan pendapatan tiap harinya semaksimal mungkin. Namun pastikan untuk mempelajarinya terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya pada kegiatan trading saham.