Bagi orang-orang yang masih pemula dan ingin terjun di dunia trading saham, salah satu senjatanya adalah menyiapkan PC dan komputer untuk trading saham. Para trader harus selalu memantau pergerakan saham dan mata uang setiap saat sehingga perangkat ini sangatlah penting.
Spesifikasi Laptop untuk Trading Saham
Umumnya, spesifikasi laptop maupun komputer untuk trading saham sebenarnya tidak memerlukan komponen besar. Namun bagi pemula, mereka tak perlu memakai laptop dengan spek besar, jadi baik menggunakan perangkat baru maupun lama sebenarnya bukan menjadi masalah.
Prosesor yang terpasang didalam komputer ini minimalnya seperti Pentium 4. Jadi tidak perlu khawatir mengenai tenaga di dalamnya. Selanjutnya untuk memori RAM juga tak harus mencari dengan kebutuhan besar. Berikutnya carilah kekuatan RAM 2 GB bahkan terasa sangat cukup.
Berikutnya Anda bisa memperhatikan mengenai kapasitas penyimpanan pada laptop untuk trading. Tetap sesuaikan dengan kebutuhan pemakaiannya. Beberapa trader akan menggunakan harddisk berkapasitas 320 GB terasa sangat layak menjadi spek saat bermain saham.
Daya Tahan Baterai untuk Laptop Trading Saham
Tidak hanya memperhatikan prosesor dan kapasitas penyimpanan, Anda juga perlu mempertimbangkan mengenai daya tahan baterai. Tentu saja hal ini juga menjadi faktor penting ketika sedang memilih sebuah perangkat baru karena menentukan lama penggunaan dari laptop.
Ketahanan baterai perlu Anda perhatikan. Mengingat bahwa aktivitas trading memerlukan waktu yang lama guna memantau pergerakan harga sehingga laptop harus dibekali baterai kuat. Tentunya Anda tidak bisa membayangkan jika sedang trading namun tiba-tiba laptop mati akibat low bat.
Setidaknya komputer untuk trading saham ini memerlukan daya tahan hingga 3 sampai 5 jam pemakaian. Selain itu, yang tidak boleh tertinggal adalah memperhatikan koneksi internet harus tetap stabil dan bagus karena bermain forex mengharuskan perangkat tetap terhubung.
Komputer untuk Trading Saham Paling Laris di Pasaran
Komputer maupun laptop bagi para trader menjadi perangkat yang paling penting. Bahkan lebih praktis lagi apabila Anda hanya sekedar membawa laptop saja. Terlebih untuk kalangan mahasiswa, pekerja kantoran atau entrepreneur muda karena PC ini terbilang cukup fungsional dalam hal pekerjaan.
- Asus A407MA
Rekomendasi laptop pertama yang bisa Anda jadikan pilihan adalah dari merk Asus tipe A407MA. Bahkan para trader layak untuk mengandalkannya dan menjadi salah satu pertimbangan. Laptop ini memiliki prosesor berupa Intel Core Celeron N4000 dan memori RAM berkapasitas 4GB.
Sementara untuk hardisknya yakni tersedia berupa HDD kapasitas 1 TB. Laptop ini memiliki ukuran 14 inch. Kisaran harganya bisa Anda peroleh sekitar 4 jutaan. Fitur menarik lainnya adalah OS Windows 10 dan juga fingerprint.
- HP Pavilion 14 CM009AU
Laptop satu ini hadir dengan ukuran 14 inch seperti pada umumnya. Penunjang lainnya adalah berupa prosesor AMD A49125. Selain itu dilengkapi juga dengan memori berkapasitas 4 GB dan juga 128 GB. Tidak hanya trading saja, Anda bisa menggunakannya untuk kebutuhan bekerja.
Selain itu, laptop ini mendapatkan tenaga dari AMD Radeon R3 dan juga Windows 10. Untuk harganya sendiri, Anda bisa membelinya di pasaran dengan kisaran Rp 3,7 jutaan. Jadi sangat cocok bagi kalangan pelajar, pekerja kantoran maupun gamer ringan.
- Lenovo IP330 14AST 33ID
Sama seperti sebelumnya, laptop Lenovo seri IP 330 14AST 33 ID ini hadir dengan spesifikasi 14 inch atau ukuran 1366 x 768 HD. Prosesornya berupa AMD 14 9120 up to 2,2 Ghz. Memiliki kemampuan mumpuni guna membantu para trader dalam memantau pergerakan pasar modal.
Untuk tipe grafisnya yakni menggunakan AMD Radeon R3 Graphics. Hal ini menjadi alasan bagi para gamer pun bisa saja mengandalkannya untuk game kasual. Selain itu juga didukung oleh memori 4GB DDR3 serta kapasitas penyimpanan sebesar 500 GB HDD dan operasi sistem Windows 10 Home.
Bagi Anda yang tertarik untuk terjun ke dunia trading, maka beberapa rekomendasi komputer untuk trading saham di atas bisa menjadi pilihannya. Mengingat bahwa aktivitas memantau pergerakan saham memang memerlukan waktu lama dan juga prosesor mumpuni pada sebuah perangkat.