Analisis bagi kegiatan trading saham sangatlah penting untuk dilakukan. Bahkan tanpa melakukan kegiatan analisa terlebih dahulu bisa saja hasil investasi tidak sesuai dengan yang Anda harapkan sebagai investor.
Secara istilah investor merupakan sebutan bagi para pelaku yang berinvestasi pada saham beberapa perusahaan. Sedangkan jika Anda melakukan kegiatan trading atau transaksi jual beli surat kepemilikan perusahaannya disebut dengan nama trader.
Perbedaan investor dan trader terletak pada lamanya penyimpanan suatu produk keuangan tersebut setelah dibeli. Untuk trader sendiri lebih sering memperjualbelikan sahamnya dengan waktu relatif singkat mulai dari jam hingga hari.
Mengenal Sekuritas untuk Trading Saham
Sebelum melakukan kegiatan trading, trader harus mengakses aplikasi yang telah disediakan oleh masing-masing sekuritas dipilih supaya dapat memulai transaksi pada pasar modal. Oleh karena itu sebagai trader Anda harus mendaftarkan diri di sekuritas terlebih dahulu.
Sekuritas merupakan sebuah perusahaan yang bertugas untuk menjembatani warga Indonesia yang ingin menjadi investor atau trader untuk memulai transaksi di pasar modal. Sehingga dapat disimpulkan untuk dapat bertransaksi harus memiliki rekening sekuritas.
Untuk membuat rekening pada sekuritas Anda dapat membuatnya secara online maupun datang langsung ke kantor perwakilannya. Isilah beberapa formulir dan serahkan deposit awal minimal baru setelah itu dapat memulai bertransaksi di pasar modal.
Mengenal Berbagai Jenis Analisis Trading Saham
Untuk memulai kegiatan trading dibutuhkan beberapa persiapan supaya didapatkan hasil keuntungan sesuai dengan yang sudah ditargetkan. Beberapa persiapan ini disebut sebagai analisis teknikal oleh beberapa trader.
Analisis teknikal merupakan jenis analisa yang serin digunakan oleh para trader untuk mengamati pola pergerakan harga pasar, data, hingga volume pergerakan saham. Hal tersebut akan mempengaruhi pada waktu pembelian yang paling tepat.
Sering digunakan trader untuk mengamati pergerakan harga dari masa lalu karena bagi mereka sejarah akan selalu terulang. Maksudnya pergerakan harga beberapa hari kedepan bisa jadi memiliki pola sama dengan beberapa tahun lalu.
- On Balance Volume
Analisis teknikal trading saham memiliki beberapa ragam jenis berbeda, salah satunya adalah On Balance Volume (OBV). Merupakan analisa yang menggunakan penggabungan harga serta volume suatu surat kepemilikan perusahaan.
Ketika nilai OBV sebuah emiten naik maka dapat disimpulkan bahwa volume pembelian sudah melebihi volume penjualan dari saham tersebut. Hal ini akan menyebabkan kenaikan harga, begitu juga sebalinya.
- Accumulation or Distribution Line
Sering disebut dengan singkatannya yaitu A/D, merupakan salah satu jenis teknik analisis teknikal yang sering digunakan oleh trader. Indikator ini berbentuk garis dan sangat umum digunakan oleh trader mulai dari pemula hingga professional.
Cara kerjanya hampir mirip dengan OBV, yaitu menentukan harga beli serta jual berdasarkan pada volumenya. Perbedaannya terletak pada periodenya, jika OBV tidak menentukan periode secara terbatas A/D menentukan periode mulai dari jam, hari, hingga tahun.
- Average Directional Index (ADX)
ADX merupakan indikator tren yang sering digunakan dalam trading saham oleh para trader professional. Biasa digunakan untuk mengukur kekuatan dengan momentum suatu tren yang sedang berlaku.
Biasanya ADX menunjukkan di antara garis pada angka 20 hingga 40. Jika garis menunjukkan dibawah angka 20 dapat dipastikan bahwa emiten tersebut memiliki kinerja yang buruk, sebaliknya jika diatas 40 memiliki kinerja baik.
- MACD
MACD atau Moving Average Convergence Divergence menjadi indikator paling favorit dan sering digunakan oleh trader di dunia mulai dari pemula hingga professional. Hal ini dikarenakan karena kemudahannya dalam pemakaiannya.
Indikator ini terdiri dari dua jenis yaitu garis MACD dan garis sinyal. Cara membacanya jika garis sinyal menunjukkan diatas nol atau garis MACD berarti up-trend sedang berlangsung begitu pula sebaliknya.
Untuk mendapatkan hasil maksimal Anda harus menggunakan beberapa analisis supaya mendapatkan beberapa keuntungan dalam melakukan trading saham.