Banyak muncul pertanyaan bagi investor baru mengenai antara dua opsi investasi dan trading saham yang menguntungkan. Mungkin hal ini selalu menjadi kebingungan mereka ketika baru saja masuk ke dalam dunia pasar modal. lantas apa saja perbedaan dari dua kegiatan tersebut?
Trading Saham
Trading sendiri sebenarnya merupakan istilah di dalam Bahasa Inggris yang artinya jual beli atau perdagangan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perdagangan dari kata dasar dagang artinya adalah pekerjaan berhubungan dengan menjual dan membeli barang demi mendapat keuntungan.
Jadi kegiatan trading saham adalah menjual dan membeli saham guna mendapat keuntungan sebanyak mungkin. Pada hal ini, pelaku trading saham yang disebut trader akan memiliki target untuk bisa melakukan penjualan dan pembelian jangka waktu singkat.
Keuntungan ini akan mereka peroleh dari adanya selisih dari harga jual dan beli yang sudah diperdagangkan. Trading di dunia finansial sendiri sebenarnya tak hanya membeli dan menjual dalam bentuk saham saja namun ada beberapa opsi lain seperti forex, crypto hingga logam emas mulia
Investasi Saham
Menurut artinya sendiri, investasi merupakan penanaman modal pada sebuah perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan perolehan keuntungan. Sebenarnya hampir sama seperti trading karena target utamanya adalah sama-sama demi memperoleh profit sebanyak-banyaknya.
Namun sebenarnya investasi tidak seagresif berdagang pada umumnya karena mereka akan berusaha mencari keuntungan dalam waktu secepat mungkin. Maka dari itu, letak perbedaannya terletak pada durasi penyimpanan asetnya. Namun sebenarnya Anda bisa melakukannya sesuai kebutuhan investasi
Walau tidak seagresif seperti trading saham namun investasi saham ternyata bisa Anda lakukan pada jangka waktu singkat juga. minimal yakni terjadi pada hitungan bulan atau bahkan tahunan. Lantas seperti halnya trading, saat ini investasi saham pun bisa dilakukan di dalam atau luar negeri.
Perbedaan Mendasar antara Trading dan Investasi Saham
Meski banyak orang menganggap bahwa investasi dan trading saham adalah sama, nyatanya kedua istilah di dalam pasar modal ini masih memiliki perbedaan. Maka dari itu, agar benar-benar menguntungkan, Anda bisa mengetahui beberapa alasan dari keduanya ternyata berbeda.
- Jangka Waktu
Trading saham bisa Anda lakukan dalam jangka waktu yang singkat. Hal ini karena para trader akan memegang saham hanya dalam waktu hitungan hari atau jam saja untuk day trader dan juga swing trader. Banyak dari mereka bisa melakukannya dalam waktu per menit dan detik saja bagi intra day.
Investasi saham umumnya memerlukan waktu lebih lama. Memang ada juga investasi yang bertujuan untuk jangka pendek di bawah setahun. Sebagai instrumen investasi, saham memang kurang cocok apabila Anda memilih waktu kurang dari 1 tahun. Hal ini karena volatilitas pasar relatif tinggi.
- Target Keuntungan
Mengingat bahwa trading dalam jangka waktu yang pendek membuat keuntungannya juga tidak terlalu banyak. Misalnya untuk day trader, mereka biasanya perlu memutuskan untuk pembelian saham saat mendekati ditutupnya hari bursa lalu kemudian menjual lagi setelah pembukaan
Day intra trader biasanya memiliki time frame lebih singkat pada target keuntungan antara 0,5 sampai 2 persen. Namun pada frekuensi perdagangan tinggi, mereka mampu mendapat akumulasi profit dari berbagai transaksi dalam sehari secara sekaligus sehingga tergantung dengan kecerdikan trader.
- Analisa dan Strategi
Trader umumnya lebih banyak untuk memakai analisa teknikal ketika tengah melakukan trading. Selain itu mereka juga berfokus pada perkembangan saham pada suatu waktu. Melalui perubahan pola naik dan turunnya harga saham, maka bisa memproyeksikan pergerakannya.
Sementara untuk investor lebih banyak memakai analisa fundamental pada saham juga perusahaan penerbit. Lalu kemudian mereka baru menentukan saham yang layak dilakukan pembelian. Agar melakukan sebaik mungkin, investor saham bisa sesering mungkin mencermati laporan finansial.
Anda bisa mengetahui perbedaan antara trading dan investasi saham. Trading saham yang menguntungkan ternyata menjadi alasan utama bagi banyak orang untuk memulainya. Mengingat bahwa sampai saat ini profitnya memang cukup menjanjikan baik jangka pendek atau panjang.