Bagi Anda yang sedang tertarik terjun di dunia trading namun memiliki kesibukan padat, cobalah untuk menggunakan fitur terbaru yakni trading saham otomatis. Tentu saja hal ini menjadi solusi bagi mereka agar tetap mendapatkan passive income meski jadwal pekerjaan dan keseharian sangat tinggi.
Mengenal Trading Saham Otomatis atau Auto Order
Istilah yang banyak digunakan pada trading saham otomatis yakni auto order. Fitur ini memungkinkan bagi trader untuk melakukan transaksi secara otomatis ketika mereka memiliki kesibukan sungguh padat. Mengingat bahwa saat ini kebanyakan orang ingin menjadikan trading sebagai passive income.
Misalnya saja fitur auto order yang terdapat di dalam Mandiri Sekuritas memungkinkan Anda untuk lebih mudah melakukan berbagai transaksi saham. Menu ini pun juga sekaligus dapat dimanfaatkan dalam eksekusi order secara otomatis sesuai dengan kriteria tertentu.
Dalam fitur ini, Anda bisa menggunakan menu auto buy untuk melakukan pembelian secara otomatis. Begitupun pada menu auto sell guna menjual secara otomaris dengan transaksi dan kondisi harga yang sesuai keinginan dan pertimbangan lainnya pada masing-masing trader.
Fitur Auto Order pada Mandiri Sekuritas
Salah satu sekuritas yang menyediakan fitur ini adalah auto order. Jika Anda memilihnya, alangkah lebih baik untuk mengetahui bagaimana cara menggunakannya seperti berikut ini. tentunya hal ini cukup membingungkan bagi pengguna pemula.
- Masuklah ke aplikasi Mandiri Sekuritas
- Klik pada menu Auto Order
- Pilih pada jenis Auto Order
- Klik menu Auto Sell atau Auto Buy
- Tekan tombol Add untuk menambahkan pesanan transaksi
- Masukkan kode saham yang ingin Anda beli
- Masukkan kondisi pembelian yang Anda inginkan dalam beberapa indikator, misalnya:
- Rentang harga yang Anda inginkan yakni harga last lebih kecil atau lebih besar
- Tentukan jumlah lot yang ingin Anda pesan pada kolom quantity
- Pasang harga pembelian yang Anda inginkan di baris order set quote
- Tentukan rentang berlakunya dari pemasangan auto order
- Selesaikan pengaturan dengan menyimpan auto order dengan memilih tombol Save
Setelah berhasil menyimpan pengaturan yang Anda tentukan, maka kini saatnya akan dialihkan ke halaman auto order, buy atau sell yang sebelumnya sudah telah dilakukan pada pengaturan order. Adapun caranya adalah sebagai berikut:
- Pilih pada ikon ? di bagian menu control untuk mulai menjalankan perintah auto order
- Klik menu ikon ? di kolom Control untuk menghentikan perintah auto order
- Klik menu ikon ? di bagian kolom Del untuk menghapus perintah auto order
Fitur Auto Order pada Stockbit
Fitur auto order juga tersedia pada Stockbit yang sama-sama menyediakan menu auto buy dan auto sell. Kini penggunanya bisa melakukan penjualan dan pembelian saham favorit tanpa harus melihat pergerakan terus menerus sekalipun sedang memiliki banyak kesibukan.
Fitur yang ada di dalam Auto Order pertama bisa Anda gunakan adalah order buy, adapun caranya adalah sebagai berikut:
- Pilih saham yang Anda inginkan
- Klik menu Buy
- Pilih menu Limit Order untuk memilih jenis ordernya
- Klik pada menu Buy
- Klik menu Limit Order guna menentukan tipe order
- Pilih lagi menu Auto Buy
- Klik menu Trigger Condition
- Masukkan harga yang Anda tentukan pada kolom trigger price, buy order lot dan buy price
- Pilih trigger condition dari dua pilihan yang tersedia
- Pertama, order akan terkirim pada saat harga saham lebih rendah atau sama dengan dari trigger price
- Klik menu Buy dan pastikan bahwa pesanan Anda sudah sesuai sebelum mengklik pada menu Conform
- Klik pada menu Auto Buy saat pengaturan sudah berhasil terpasang
Pada menu kedua yakni tersedia auto sell yang menyediakan dua opsi stop loss dan juga take profit. Anda bisa memilih salah satu saja sesuai dengan kebutuhan. Stop loss berguna membatasi kerugian sementara take profit yakni mengambil keuntungan setelah harga mencapai target.
Itulah tadi sedikit penjelasan mengenai trading saham otomatis atau biasa disebut dengan istilah auto order. Fungsinya pun sangat bermanfaat bagi trader yang memiliki kesibukan padat dalam kesehariannya sehingga kesulitan untuk memantau pergerakan harga saham setiap menitnya.